Rabu, 29 Maret 2017

Inovasi oleh adanya pembatasan

Di Belanda, pembuangan limbah/'waster water' oleh suatu perusahaan/perorangan ke perairan dibatasi jumlahnya oleh pemerintah. Pemerintah Belanda sangat 'strict' dalam hal ini, dipantau dan dikelola dengan rapi. 'Waste water' yang yang bersumber dari perusahaan/perseorangan , kemudian melalui 'treatment' yang dikelola oleh badan pengelola air pemerintah (water board). Pada suatu kuliah, pak dosen bahkan menyampaikan bahwa kalau waste water discharge itu melebihi dari standar yang seharusnya, maka pajaknya akan ditambah disesuaikan dengan 'waste water' yang mereka buang.



Nah, yang menarik adalah, dalam dunia per-akuakultur-an disini, atas begitu strictnya pemerintah belanda terhadap standar tersebut, maka pengusaha/pembudidaya bener bener berusaha membuat sistem sedemikian rupa, dimana mereka bisa dapat meningkatkan jumlah produksi dengan menjaga jumlah 'waste water discharge' sesuai dengan standar yang diperbolehkan. Maka kemudian berkembanglah riset2, inovasi2 untuk mengurangi polutan yang di 'discharge'. Salah satu yang sempat saya bahas oleh teman adalah tentang sedang 'in'nya penelitian kombinasi budidaya ikan yg dipadukan dng tanaman, aquaponik dan IMTA. Atau, ada juga teman sekelas yang dia tertarik di dunia bisnis perikanan, kemudian salah satu agenda dari rencana bisnisnya adalah melihat pengaruh UV terhadap aktifitas mikroorganisme pada media budidaya yang salah satunya berpengaruh pada jumlah polutan yang ada pada 'water discharge'.

Menarik ya! Hehe. Orang berlomba lomba menemukan inovasi untuk mengoptimalkan jumlah produksinya dengan meminimalisir atau setidaknya tidak menambah 'waste water discharge'. Dan saya rasa di Indonesia hal tersebut juga sudah mulai merebak, salah satunya yang sedang hits adalah inovasi alat pemberi pakan yang efektif dan efisien. Semoga di Indonesia juga semakin banyak lagi inovasi inovasi yang hadir untuk mengoptimalkan kegiatan budidaya, yang juga benar benar mempertimbangkan sisi ke-ramahlingkungan-nya. Maju maju maju per-akuakultur-an Indonesia!

Rabu, 08 Maret 2017

StartHub Wageningen

Sudah sejak 5 bulan lalu sebenarnya tau tentang komunitas ini, tapi sungguh baru hari ini yang bener bener mengumpulkan niat dan berkunjung juga akhirnya ke kantor StartHub. Rasa 'harus banget' untuk segera ke starthub sebenernya muncul karena dua minggu lalu Kadek Agus danAndriza sharing lumayan ribetnya perihal urusan pengiriman produk ke Jerman, pengiriman pertama kami, berpartner dengan masbro Gentyana (Alhamdulillaah mohon doa ya teman teman), yang sebenarnya ngga besar kuantitasnya, namun sebagai pemula lumayan juga bingang bingungnya disana sini. Gapapa, sambil belajar ya gaes hehe. Jadi untuk lebih paham tentang regulasi keluar masuk barang di EU sampailah saya di starthub sore ini demi mencoba mencari wangsit hehe



Sesuai dengan meeting appointment via email, saya sore tadi bertemu dengan Stijn de Vries, studentboard chairman of starthub wageningen. Saya bertanya terkait membership serta kegiatan apa saja yang dilakukan di organisasi tersebut. Dari penjelasan yang diberikan oleh Stijn... wow! menarik banget! baik dari project project/bisnis yang sedang dikembangkan maupun kegiatan kegiatan yang dilaksanakan di sana. Fasilitas yang ditawarkan juga ketje sekalih, dan agar lebih optimal mengakses fasilitasnya disarankan untuk menjadi anggota. Biaya pendaftaran untuk menjadi member adalah 25 euro per tahunnya. Setelah menjadi member kita mendapatkan akses untuk coaching business serta workshop yang disediakan secara gratis ( ga deng, dengan membayar 25 euro setahun tadi itu hehe)

Ada juga program mentorship dimana kita bisa mendapat mentor untuk diskusi perkembangan ide/ bisnis yang dijalankan. Selain itu, pada setiap rabu, kalo tidak salah dari pukul 13.00-17.00 ada partner partner yang khusus dihadirkan, dari rabobank, konsultan akuntansi, perusahaan investasi, serta dari lembaga business coaching dimana kita dapat melakukan konsultasi terkait perbankan, investasi dan lain lain. Wow wow wow bets ya!

Alhamdulillaah, rasanya seneng sekali sore tadi dengan informasi yang didapat. In short, cant wait for the upcoming workshops and coaching sessions. Yuuk teman teman yang tertarik gabung juga. Semoga informasinya bermanfaat :)