Kamis, 22 Juni 2017

Bermusik di Belanda

Playing piano like a pro! #pencitraan wkwkwk. Ngga pro deng, bantu bantu Teh Leni saja ngiringin angklung wkwk


Satu hal menarik yang saya temui di eropa adalah, bahwa piano, baik baby grand maupun grand piano, adalah instrumen yang begitu familiar, yang dapat ditemui hampir di setiap stasiun besar disini. Setidaknya dapat teramati di stasiun2 besar seperti di denhaag, rotterdam, arnhem, nijmegen, eidhoven, atau di eropa utara seperti di stasiun besar di sweden, denmark. Tidak teramati keberadaannya di stasiun ede wageningen 🙈 #ohpoorlilwageningen.

Umumnya si piano ditaruh di tengah2 stasiun, monggo siapa saja yang mau mainkan. Pernah satu kali saya iseng mainkan piano di arnhem, kemudian datang seorang mbak mbak -yang tampak mabuk- lalu dengan randomnya kita mainkan lagu bareng. Weeh, jago juga si mbak mbak keliyengan masi bisa pencet2 tuts dengan tepat wkwkwk.

Anyway, pengalaman menarik dapat main piano (setelah sekian lama ga pencet2 tuts) mengiringi angklung, memainkan lagu daerah, pake batik pula #pentingbets. Londo rasa Indonesia :")

Senin, 01 Mei 2017

StartHub Workshop: Awesome Storytelling Session

“If the path before you is clear, you're probably on someone else's.”― Joseph Campbell
---

I was thinking to skip this evening workshop in StartHub when looking at -a-lot-of-still-need-to-be-digested-material for next week exam and a feeling of too lazy to attend which was emphasized by last wednesday coaching that resulted lot of critics and comments which, to be honest, loosen my desire in finding market opportunities here in europe. But then, half an hour before the workshop started, pictures and messages came into my whatsapp group from other team member containing information they got about price comparison and ideas related to benchmarking product. So I told to my self 'hey, how you dare to not coming when they show that kind of spirit?' so in few minutes I changed my mind. I immediately got ready. Took my bike and pedaled quickly to vijfde polder. Oh I heart you Roos, Harry, and good luck for the pitching tomorrow Dhimas!
---

In one of my favourite book written that when you really want something in your life, universe conspires in helping you to achieve it. As I experienced many many things that firstly I thought those all were accidentally proved that, so whether I like it or not, I starte to believe that words. Surely they work that way in God will. And suddenly, it seemed again happened this evening.

After the workshop finished I felt that, well, I will really feel sorry to my self once I know this workshop is actually one of my most favourite among all by far. At the beginning when the workshop started I already felt so grateful that I made a decision to attend, as the topic was discussing how to build story as a tool for marketing our product, and this part is where I put my major contribution at. So at that session, after having a short discussion with Roos combined what I wrote with her constructive idea, I delivered stories of how I made acquaintances to team, of how the history of seaweed in Nusa Penida grows together with tourism development in these last five years, also how our team made a decision of making seaweed soap. I did do thing I really love to do, then after I finished, unexpectedly we received fruitful inputs from the trainer which turned into a new hope <3

Me with Tessa Weber, my favourite trainer
in Sustainability Course held by StartHub Wageningen 
If I may write here a saying of Steve Jobs that we have to trust by connecting the dots they will somehow connect us to the future, so this lady, Tessa Weber, is one of my precious acquaintance I met today that I believe one among all of the 'dots'. At this moment writing this, I still feel so relief I made decision attending this evening workshop which brought me a rendezvous with fruitful inputs. So again and again, I was being reminded of what I need to realize is that the universe keeps revolving, and we need to be always ready and be patient to sense signs and omens left around.

Faidza ‘azamta fatawakkal ‘alallah..

Sabtu, 15 April 2017

Keukenhof.

Pada liburan easter break akhir pekan ini, saya dan teman – teman berkesempatan mengunjungi Keukenhof, taman bunga yang terdapat di Kota Lisse – Provinsi South Holland, Belanda. Perjalanan dengan peserta multi – kebangsaan ini sungguh meyenangkan. Kami menyiapkan bekal masing – masing kemudian sharing bekal saat makan siang. Dari menu rice ball, cookies tipikal Turki, kemudian mie goreng sedap yang dibuat teman dari Bangladesh, telur balado (saya bikin ini!), salad, bakwan andalan Mas Ferry, dan setumpuk wortel mentah yang dicolek ke sambel wortel jahe.

Meja paling ribut!
Sebelum mengeksplor taman, kita pakai briefing dulu dong, menghitung satu sampai sepuluh dan memperhatikan teman di sebelah kiri kita untuk ngga hilang dari pandangan. Terus kalau sudah jalan dan ada yang hilang dari pandangan kadang Pauline atau Marielle, mbak londonya, tanya ‘where is number 7?’ bukan pake nama, kocaklah wkwkwk. Sebenernya saya melihat piknik ini menjadi tampak seperti dua ibu londo yang lagi mengasuh anak anak adopsi mereka dari China, Turki, Bangladesh, dan Indonesia :’)

Photo session in the crowd
Photo by : Miah

Transportasi dan biaya masuk
Mencapai Keukenhof cukup mudah, kita dapat menggunakan transportasi umum dan kendaraan pribadi. Transportasi yang dapat digunakan ialah dengan kereta dan bus. Untuk rute kereta, stasiun akhir yang dituju ialah Stasiun Schipol Airport. Dari Stasiun Schipol, perlu berjalan sebentar saja menuju Terminal Bus Schipol. Dari terminal ini, apabila tidak ingin transfer (sekali jalan) dapat menggunakan Bus Qliner 361. Perjalanan menggunakan bus kurang lebih memakan waktu selama 45 menit, kemudian berhenti di Halte Vreewijk, Lisse. Dari halte tersebut lalu berjalan kaki menuju Keukenhof selama kurang lebih 17 menit. Sampailah di gerbang depan Keukenhof Park. Biaya total PP untuk kereta (menggunakan group ticket) ialah 7 euro dan bus kurang lebih 10 euro, jadi total sekitar 17euro. Untuk jadwal kereta dan bus dapat menyesuaikan, dapat dilihat melalui aplikasi 9292.

Apabila dibandingkan dengan transportasi umum, menggunakan kendaraan pribadi (alias nebeng teman) menjadi relatif lebih murah dan lebih cepat. Kami total bersepuluh mengendarai dua mobil berangkat sekitar pukul 10 pagi dari Wageningen. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, kurang lebih 90 menit perjalanan kami sampai di Keukenhof. Untuk keseluruhan pengeluaran transportasi, biaya yang dikenakan per – orang yakni 8.49 euro. Lumayan sekali ya kalau dibandingkan. Jadi sungguh bersyukur kalau ada teman yang berbaik hati membolehkan untuk nebeng hehehe.




Warna warni Keukenhof
Keukenhof merupakan nama taman bunga yang terdapat di Kota Lisse, provinsi South Holland. Atraksi utama dari taman ini datang dari warna warni bunga yang ditanam di taman tersebut. Tidak hanya tulip saja, di taman ini dapat juga dijumpai bunga dari jenis seperti hyancinth, daffodil, narcissi, crocus, dan tanaman subtropis lain. Menurut website Taman Keukenhof, pengelola menanam kurang lebih tujuh juta kuntum bunga tiap tahunnya, dengan jumlah total varietas tulips. Wow! Bunga – bunga tersebut ditata dengan apik. Ada yang ditata sesuai warna, kemudian ada yang dikombinasikan. Lihat warna – warni seperti ini rasanya mata jadi segeer... menyambut exam pun terasa membahagiakan! Wkwkwkw lebay ngets.

Untuk teman – teman yang merencakan liburan ke Belanda dan tidak mau melewatkan kunjungan ke Keukenhof, perlu diketahui bahwa Taman Keukenhof tidak dibuka sepanjang tahun. Taman dibuka biasaya mulai pertengahan Maret hingga Mei, saat bunga – bunga mulai bermekaran. Biaya masuk ke taman bervariasi tergantug jumlah dan usia, informasi harga dapat diakses pada link berikut https://keukenhof.nl/en/plan-your-visit/tickets/

Sekian penjelasan singkat dari saya, semoga bermanfaat. Saya ucapkan terimakasihsekali lagi pada Pauline dan Marielle yang sudah menyusun liburan asik ke Keukenhof kali ini *pake bahasa Indo ngerti kaga ya mereka wkwkwk* daaan baiklah, selamat menikmati deretan (yang cukup panjang) foto – foto Taman Keukenhof!